Pada masa kecilnya, ia menuntut ilmu di Madrasah Jauharatun Naqiyyah Cibeber. Madrasah Jauharatun Naqiyyah adalah lembaga pendidikan terbaik di zamannya di daerah itu karena mengadopsi kurikulum madrasah di Makkah dengan 100% pelajaran kitab kuning.
Suatu ketika, Raja Fir’aun tidur dan mimpi yang membuatnya merasa sangat ketakutan. Ia bermimpi melihat api membara dari arah Baitul Maqdis yang melahap seluruh wilayah Mesir. Ia kemudian memanggil para ahli tafsir mimpi, tukang sihir, dukun dan ahli nujum untuk menanyakan takwil mimpi tersebut